Minggu, 11 Desember 2016

Contoh Surat Pengunduran Diri (Resign)

Contoh Surat Pengunduran diri - Dalam dunia kerja pastinya banyak hal yang kita temukan baik itu berupa hambatan, suka, duka maupun pengalaman kerja yang mungkin belum pernah kita temukan di tempat kerja sebelumnya. Satu hal yang paling ditakuti oleh seorang karyawan pasti pemutusan kerja dari pimpinan perusahaan namun adakalanya seorang karyawan yang sangat disenangi oleh pimpinannya malah memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan tersebut karena ada hal-hal yang mungkin menjadi pertimbangan. Surat pengunduran diri yang anda buat tentunya ingin disetujui oleh pimpinan perusahaan dengan tidak mengurangi citra baik diri anda di hadapan pimpinan perusahaan, maka dari itu hendaknya dalam membuat surat pengunduran diri kerja atau dikenal juga dengan surat resign satu hal yang harus anda hindari adalah tidak menyertakan alasan yang bersifat negatif seperti karena ingin bekerja di perusahaan lain atau karena faktor gaji yang menurut anda tidak sesuai.

Selain itu, salah satu momok menakutkan bagi pekerja adalah PHK atau pemutusan hubungan kerja dari perusahaan tempat kita mencari nafkah. Apalagi jika kita sudah terlanjur betah dan nyaman di tempat kerja kita. Tetapi adakalanya seorang pekerja merasa jenuh dan bosan dengan pekerjaannya dan ingin mencari pekerjaan baru tentu dengan harapan mendapat yang lebih baik dari sebelumnya. Nah ngomong-ngomong tentang mencari pekerjaan baru tentu setelah kita mendapat pekerjaan baru kita harus resign dari tempat kita kerja sebelumnya. Nah bagi anda yang ingin keluar tentu ada etika dan cara yang baik salah satunya dengan mengajukan surat pengunduran diri kepada perusahaan tempat anda bekerja.

Surat pengunduran diri di buat oleh seorang pekerja atau pegawai yang di peruntukkan untuk pimpinan perusahaan tempatnya bekerja. Pengajuan surat pengunduran diri bertujuan untuk mengajukan pernyataan bahwa kamu ingin berhenti dan keluar dari pekerjaan itu. Selain itu dengan mengajukan surat tersebut kita bisa memperlihatkan etika kesopanan kita kepada perusahaan. Perlu di ingat kita melamar kerja secara baik-baik jadi usahakan kita resign juga secara baik-baik. 
Nah pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara mengundurkan diri yang baik melalui surat pengunduran diri kerja.


Tips dalam menulis surat pengunduran diri :
  1. Sebaiknya isi surat tidak memiliki kata-kata yang berbelit-belit atau bertele-tele.
  2. Sebaiknya berikan alasan pengunduran diri dengan jelas dan singkat.
  3. Memberikan ucapan terimakasih kepada pimpinan perusahaan dan karyawan lain yang ingin anda tinggalkan. Karena bagaimanapun juga anda sudah pernah bekerjasama di dalam perusahaan tersebut.
  4. Menyampaikan permohonan maaf kepada perusahaan atas kesalahan yang pernah terjadi saat anda bekerja dengan perusahaan secara tidak sengaja atau disengajai. 
Berikut di bawah ini beberapa contoh surat pengunduran diri yang dapat anda gunakan sebagai referensi dalam membuat surat pengunduran diri kerja.

Contoh Surat Pengunduran Diri

*)Tergantung terhadap instansi atau perusahaan yang anda berikan surat pengunduran diri, materi dari setiap contoh surat pengunduran diri ini intinya sama dan saling berkaitan.

Surat Pengunduran Diri 1

 

Medan, 20 Agustus 2016




Kepada: 
Yth, Kepala. HRD PT. Mahardika
di Medan,



Dengan Hormat
Melalui surat ini saya selaku karyawan PT. Mahardika berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) tentang karyawan dan Undang - Undang tenaga kerja maka saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama                 :     
Departemen :    
Jabatan :   
No Karyawan      :
Bermaksud mengajukan pengunduran diri dari PT. Mahardika karena sakit yang saya derita. Surat ini saya buat sesuai dengan prosedur hubungan industrial dan tanpa motivasi negatif. Saya berharap perusahaan dapat memahami kondisi saya dan memberikan hak - hak sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pengunduran ini saya buat dengan sebenarnya. Atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan selama ini saya ucapkan terimakasih.





Hormat Saya,

Ttd,      



Denny W. 

 

Surat Pengunduran Diri 2


 Bandung, 10 Juni 2016



Kepada, 
Yth. HRD Manager PT. Mahardika
Jl. Gunung Agung, No. 15
Denpasar
Dengan Hormat,

Melalui surat ini saya Dahlan bermaksud mengundurkan diri dari PT. Mahardika sebagai Marketing Manager, terhitung sejak tanggal (tgl__Bln__Thn__).
Saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk bekerja di perusahaan yang Bapak pimpin. Saya juga memohon maaf kepada seluruh karyawan dan manajemen PT. Mahardika apabila terdapat kesalahan yang saya lakukan selama bekerja
Saya berharap PT. Mahardika dapat terus berkembang dan mendapatkan yang terbaik


Hormat Saya,

Ttd,      





 Ahmad Zakaria



Surat Pengunduran Diri 3

 

Padang, 21 Juni 2016


Kepada 
Yth. HRD MANAGER PT. TONASA
Jl. TONASA
Padang, Indonesia



Dengan hormat,

Melalui surat pengunduran diri ini maka saya Fajar ingin melakukan pengunduran diri dari PT. SEMEN TONASA sebagai kepala seksi yang terhitung sejak tanggal 21 Juni 2016. Saya sangat mengucapkan terimakasih telah memberikan saya kesempatan untuk bekerja di PT. SEMEN TONASA. Adapun beberapa alasan saya yaitu sudah mendapatkan tempat kerja baru untuk memberikan saya pengalaman di perusahaan lain.

Kemudian saya memohon maaf yang sebesar-besarnya jikalau ada kesalahan yang pernah saya perbuat kepada pihak manajemen dan karyawan PT SEMEN TONASA selama saya bekerja baik disengaja maupun tidak disengaja.

Walaupun saya telah mengundurkan diri tapi saya memiliki harapan untuk PT SEMEN TONASA dapat lebih berkembang dan maju sehingga bisa menyejahterakan karyawan-karyawannya. Demikianlah surat pengunduran diri ini saya buat, atas segala perhatian dan kerjasamanya maka saya ucapkan terimakasih.



Hormat saya,

Ttd,     




FAJAR  



Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat pengunduran diri, yaitu :

Buat pernyataan yang pasti serta singkat.
Baris pertama surat pemberitahuan Anda mesti menyebutkan dengan terang kalau Anda bakal mengundurkan diri dari posisi Anda pada akhir periode dua minggu. Janganlah memakai kalimat yang bisa berikan kesan kalau Anda bersedia untuk tinggal lebih lama atau merubah fikiran dengan penawaran yang pas.
  1. Contoh yang baik : ” Surat ini adalah pemberitahuan resmi pengunduran diri saya dari nama perusahaan sebagai nama pekerjaan, efisien pada tanggal pengunduran diri. “
  2. Contoh yang baik : ” Dengan adanya ini saya mengundurkan diri sebagai nama pekerjaan di nama perusahaan, efektif tanggal pengunduran diri, dua minggu dari tanggal hari ini.
  3. Contoh tak baik : ” Saya punya niat berhenti dari posisi saya sebagai nama pekerjaan. Mohon beritahu saya kapan kerangka waktu yang paling cocok untuk Anda. “
  4. Contoh tak baik : ” Jika semua jalan sesuai harapan, saya punya niat mengundurkan diri dari posisi saya di perusahaan ini dua minggu dari saat ini. “
Jauhi menyebut argumen dibalik pengunduran diri anda. 
Ini khususnya terutama apabila argumen Anda agak punya masalah, namun walau Anda menginginkan meninggalkan perusahaan dengan baik-baik, Anda tetaplah mesti hindari menyebutkan argumen itu dalam surat pengunduran diri resmi.
  1. Tetapi, Anda mesti menyebutkan argumen ini apabila disuruh dengan cara segera untuk mencantumkannya.
  2. Anda harus juga mempersiapkan satu argumen untuk diberitahukan pada penyelia serta rekanan kerja yang tentu ajukan pertanyaan kenapa Anda merencanakan keluar. Argumen ini tak perlu dimasukkan dalam surat resmi, namun tetaplah bermanfaat untuk disediakan saat Anda di tanya dengan cara pribadi.
Berlaku resmi sekaligus ramah.
Nada keseluruhan dalam surat pemberitahuan Anda mesti profesional, namun tidaklah terlalu profesional hingga Anda bakal berkesan dingin atau kaku. Umumnya, Anda mesti menulis surat memakai suara nada paling ramah yang pernah Anda pakai dengan atasan Anda.
Apabila komunikasi Anda dengan atasan senantiasa ikuti susunan profesional yang kaku, jadi ikuti suara itu dalam pemberitahuan Anda. Di segi lain, bila Anda berkomunikasi dengan atasan dalam langkah yang lebih personal, janganlah takut memakai suara yang lebih personal.
  1. Contoh yang baik : “Saya begitu berterimakasih atas pengalaman serta perubahan yang sudah diberikan pada saya sepanjang bekerja dengan Anda. ”
  2. Contoh tak baik : “Saya dengan cara resmi menyebutkan, untuk dicatat, kalau saya selalu menjunjung penghormatan yang tinggi pada Perusahaan ABC serta tak mempunyai kemauan jelek pada atasan atau rekanan kerja mana juga di perusahaan ini. ”
  3. Contoh tak baik : “Terimakasih tuk semuanya! ”
Demikianlah beberapa contoh surat pengunduran diri yang baik dan tetap menjaga hubungan baik dengan tempat kerja tersebut, semoga bermanfaat dan mendapat kerja yang lebih baik lagi.

0 komentar

Posting Komentar